Kemurahan Allah terhadap Perempuan  

Posted by: Priyanka Kusuma Wardhani in

Assalamualaikum, sobat !
Baru saja, gatau kenapa, ak tiba-tiba pengen banget buka websitenya idolaku: HARUN YAHYA. Berharap dapat ilmu bagus yang bisa aku share ke kalian semua. Dan, alhamdulillah dapet hal yang menarik bangeetttt. HOREE !! hehehe

Ini tentang aku, perempuan maksudnya ;) Ternyata, Tuhan itu baikkk banget sama kita, baik perempuan atau laki-laki, anak-anak atau dewasa. Pokoknya semua makhluk-Nya deh.

Setelah baca artikel ini dari web-nya Harun Yahya, wahhh aku makin tambah bangga jadi seorang PEREMPUAN. Penasaran kayak apa katanya Bang Harun ? Niih aku kasih artikelnya. Sengaja aku copy-paste tanpa editan sedikit-pun. Soalnya ntar kalo aku edit malah jadi gak karu-karuan, jadi banyolan semua, dan jadi salah gak ilmiah (ato agamis dalam hal ini)lagi, hehehe. Padahal dalam artikelnya yang ini banyak banget ayat-ayat Al-Quran.

Seperti ini pikiran-pendapat dari ulama + ilmuwan + idolaku : HARUN YAHYA...



KEMURAHAN ALLAH TERHADAP PEREMPUAN


Allah telah menjelaskan kepada kita bahwa Dia telah menurunkan al-Qur'an kepada manusia sebagai "Peringatan"(QS. Al-Muminun, 71), dan Allah telah menjanjikan kesejahteraan kepada setiap hamba-hamba-Nya yang mengamalkan nilai-nilai moral di dalam al-Qur’an dan mengikuti jalan-Nya yang lurus. Satu-satunya cara bagi para perempuan untuk melepaskan kesulitan-kesulitan yang mereka hadapi di dalam kelompok masyarakat yang tidak mempercayai adanya tuhan dan kehormatan yang selayaknya mereka dapatkan hanya dapat ditemukan di dalam al-Qur’an.

Di dalam banyak ayat dalam al-Qur’an, Allah membela para perempuan dan hak-hak mereka, menghapus pendapat-pendapat yang salah mengeni perempuan yang tumbuh di dalam kelompok masyarakat yang tidak mempercayai adanya Tuhan, dan Allah memberi mereka kedudukan yang terhormat di dalam masyarakat. Al-Qur'an menjelaskan kepada kita bahwa Allah menilai kemuliaan hamba-Nya berdasarkan ketakwaannya kepada Allah, kadar keimanannya, kulitas moral yang dimilikinya, keikhlasan dan kesalehannya, bukan berdasarkan jenis kelamin atau gender, apakah dia seorang laki-laki atau perempuan. Semua itu merupakan bukti kemurahan Allah yang tak tertandingi terhadap perempuan.

Wahi manusia! Sungguh, Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, kemudian Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sungguh, yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang palin bertakwa. Sungguh, Allah Maha Mengetahui, Mahateliti. (QS Al Hujurat, 13).

Wahai anak cucu Adam! Sesungguhnya Kami telah Menyediakan pakaian untuk menutupi auratmu dan untuk perhiasan bagimu. Tetapi pakaian takwa, itulah yang lebih baik. Demikianlah sebagian tanda-tanda kekuasaan Allah, mudah-mudahan mereka ingat. (QS Al A’raf, 26)

Pada ayat lain, Allah berfirman “Segala yang baik yang kamu kerjakan, Allah Mengetahuinya. Bawalah bekal, karena sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa. Dan bertakwalah kepada-Ku wahai orang-orang yang mempunyai akal sehat.” (Surat Al Baqarah, 197), dan Allah menjelaskan bahwa kulitas terbaik hamba-Nya ditentukan oleh ketakwaannya. Oleh karena itu, kadar ketakwaan yang memberikan nilai dasar kepada manusia dan keunggulannya di mata Allah. Allah berfirman: “Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah dengan pinjaman yang baik, akan dilipatgandakan (balasannya) bagi mereka; dan mereka akan mendapat pahala yang mulia.” (QS. Al Hadid, 18). Ayat ini menjelaskan kepada kita bahwa baik laki-laki maupun perempuan yang taat kepada moralitas al- Qur’an akan mendapatkan pahala yang mulia.

Di dalam al-Qur’an, Allah menjelaskan kepada kita bagaimana melindungi dan memperlakukan kaum perempuan dan memberi mereka penghormatan yang layak mereka dapatkan. Semua ketentuan-ketentuan tersebut adalah demi kebaikan perempuan, sehingga mereka tidak dilecehkan maupun ditindas.

Di dalam al-Qur’an, Allah telah memberikan petunjuk kepada umat manusia jalan yang lurus dan Allah telah menghapuskan kebodohan dan kepalsuan yang sebelumnya telah mengakar. Berdasarkan moralitas al Qur'an, hal yang terpenting bagi bagi umat manusia adalah pendekatan diri kepada Allah dengan keimanan yang mendalam, rasa takut dan penghormatan kepada Allah. Pendekatan berdasarkan jenis kelamin sama sekali tidak sesuai. Mematuhi perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya berarti mengikuti ajaran-ajaran moralitas al-Qur’an sebaik mungkin. Inilah orang-orang yang memiliki nilai di mata Allah. Al Quran menjelaskan kualitas dasar keimanan yang harus dimiliki baik oleh laki-laki maupun perempuan.

Dan orang-orang yang beriman, laki-laki dan perempuan, sebagian mereka menjadi penolong bagi sebagian yang lain. Mereka menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar, melaksanakan shalat, menunaikan zakat, dan taat kepada Allah dan Rasul-Nya. Mereka akan Diberi rahmat oleh Allah. Sungguh, Allah Maha Perkasa, Maha Bijaksana. (QS. At-Tawba, 71).

Sebagaimana yang telah Allah jelaskan kepada kita, perempuan yang beriman dan laki-laki yang beriman bertanggung jawab untuk mentaati dan mengikuti ajaran-ajaran moral di dalam al-Qur’an, mengingatkan orang lain untuk berbuat baik, menahan diri dari perbuatan maksiat, dan mengamalkan apa yang telah diatur di dalam al-Qur'an. Allah berjanji untuk memberikan kepada semua hamba-Nya, tanpa melihat jenis kelamin,"furqan (kemampuan membedakan antara yang hak dan bathil)" (QS. Al-Anfal, 29).






Sebagai imbalan atas iman dan ketulusan mereka, Allah akan membimbing mereka, memungkinkan mereka untuk membuat keputusan yang tepat dan bertindak dengan benar, dan memberi mereka kecerdasan, pemahaman, dan persepsi. Oleh karena itu, kecerdasan tidak tergantung pada jenis kelamin seseorang, namun kecerdasan dianugerahkan kepada mereka yang takut dan beriman kepada Allah serta melakukan tindakan yang terbaik untuk mendapat keridhaan Allah.

Setiap laki-laki maupun perempuan yang bertindak sesuai dengan kebijaksanaan yang berasal dari keyakinan mampu mengungguli orang lain dan mencapai keberhasilan dalam setiap bidang kehidupan. Hai ini tergantung sepenuhnya pada kehendak seseorang, semangat, dan tekad. Sesuai dengan ajaran moralitas Islam, orang beriman tidak pernah menganggap dirinya sempurna dalam segala hal, melainkan mereka selalu berusaha untuk menjadi lebih memahami, lebih mampu, lebih bertanggung jawab, dan lebih maju dalam pribadi mereka, dan lebih berhasil dalam membentuk sebuah kehidupan berdasarkan moralitas yang baik. Mereka berusaha sekuat tenaga untuk mengembangkan diri di setiap bidang. Allah memerintahkan kepada orang-orang yang beriman untuk berdoa kepada-Nya sehingga mereka dapat menjadi contoh pribadi yang baik kepada orang-orang di sekitar mereka:

Dan orang-orang yang berkata, “Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami pasangan kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa.” (Al-Furqan : 74)

Seorang wanita salehah yang melakukan hal terbaik untuk menjadi teladan, memiliki kejujuran moral, dan kemauan yang kuat, Insya Allah, mampu mencapai kedudukan yang tinggi di dalam masyarakatnya. Dia melaksanakan tanggung jawabnya sebaik mungkin, membuat keputusan yang paling tepat, menemukan solusi terbaik untuk berbagai masalah, dan menetapkan metode-metode terbaik untuk diterapkan

Islam mengajarkan kesetaraan bagi laki-laki dan perempuan. Rahmat Allah telah menghapus segala perbedaan gender yang timbul dari kebodohan dan pemikiran-pemikiran yang salah tentang gender, dan rahmat Allah memberi nilai dan penghormata kepada kaum perempuan. Semua ini tergantung pada keyakinan dari orang-orang yang beriman kepada Allah, karakter moral yang dimiliki, dan tanggung jawab yang mereka terima. Oleh karena itu, tidak dikenal adanya bentuk perjuangan untuk menggapai kesetaraan dengan laki-laki bagi perempuan yang mengamalkan nilai-nilai moral al-Qur'an, melainkan di dalam al-Qur’an terdapat nilai-nilai kebaikan yang harus dilaksanakan oleh orang-orang yang beriman demi mendapatkan pertolongan-Nya. Dengan memahami tujuan tersebut, mereka berusaha keras untuk menjadi hamba yang paling dekat dengan Allah, hamba yang paling dicintai dan yang paling disukai. Kebaikan-kebaikan di dalam al-Qur’an tersebut sepenuhnya merupakan sebuah keberkahan. Allah menjelaskan kepada kita bahwa salah satu ciri khas utama orang yang beriman adalah upaya yang mereka lakukan untuk menggapai tujuan ini :

mereka itu bersegera dalam kebaikan-kebaikan, dan merekalah orang-orang yang lebih dahulu memperolehnya. (QS. Al-Muminun, 61)

Kemudian Kitab itu Kami Wariskan kepada orang-orang yang Kami Pilih di antara hamba-hamba Kami, lalu di antara mereka ada yang menzalimi diri sendiri, ada yang pertengahan dan ada (pula) yang lebih dahulu berbuat kebaikan dengan izin Allah. Yang demikian itu adalah karunia yang besar. (Surah Fatir Surah, 32)

Source

to be continue......

Lebih Mulia Mana : MEMAAFKAN ATAU DIMAAFKAN ?  

Posted by: Priyanka Kusuma Wardhani in , , ,

Haloooooo haloo !! punk
Sebelum masuk ke postingan inti, aku mau curcol dikit ya, rek pleaseAkhir-akhir ini aku lagi “panas” sama sahabatkupucca_love_16 . Sebenernya udah lama juga sih awal masalahnya. Emang bukan hal sepele dan menyangkut bener-bener menyangkut harga diri ! Tapi aku ngaku kalau aku yang salah. Aku juga udah minta maaf sampai nangis-nangissorry . Udah serius mengibarkan bendera putih nyerahDia juga udah bilang : “Iya, gapapa Anka. Aku udah lupa kok. Kita lupakan aja, ya”. Walapun uda kayak gitu, aku masih ngerasa kalo dia belum sepenuhnya memaafkan aku. Atau mungkin aku-nya yang terlalu sensitive.bingung

Nah, maka dari itu, postingan kali ini aku membahas khusus tentang MEMAAFKAN DAN DIMAAFKAN. Semoga menjadi sedikit "hiburan" buat readers yang lagi punya masalah yang mirip kayak masalahku tadi. (Tapi aku lebih berharap, semoga yang punya masalah kayak gitu cuma aku, aamiiin wink).

Oiya, pasti kita tuh pernah dengar kata-kata: Lebih baik memaafkan daripada dimaafkan. Maksudnya itu jika ada suatu masalah entah dia yang bersalah atau kita yang bersalah alangkah baiknya kita mengalah untuk memaafkan dia duluan daripada kita terus menanti dia duluan untuk memaafkan kita.

Selain diajarkan agama, memaafkan ternyata juga membuat mental menjadi sehat, lho!. Bahkan Abah Gandhi angel (hehe) pernah ndawuh:

"memaafkan hanya dimiliki oleh orang yang kuat"


Banyak penelitian yang menunjukan bahwa orang yang tidak mau memaafkan akan menderita luka batin, dan menjadi penyakit yang membahayakan. Ckckck, sampai segitunya, ya. :ngacir:

Yang perlu diperhatikan : memaafkan bukan berarti membiarkan (INI BEDA SOBAT !!). Banyak orang salah kaprah (kadang aku juga gitu sih), memaafkan, lalu membiarkan orang itu kembali melakukan kesalahan yang sama kepada kita. Kalu sampai gitu, Alhamdulillah masih ada langkah yang bisa dilakukan kok, yaitu tunjukkan bahwa kita gak suka dengan perbuatannya, caranya bisa dengan ekspresi atau dengan kata-kata. Kalau tetap gak mempan juga, bisa dipastikan kalau yang bersangkutan punya hati yang terbuat dari batu!payah

Curcol nih ya, aku termasuk tipe orang yang kadang (bahkan sering) susah memaafkan diri sendiri sad3. Dan akhirnya aku baca pencerahan dari sebuah lampu! Eh, maksudku, aku dapat “pencerahan” habis membaca artikel EQ dari suatu blog, hehemrgreen. Ini dia pencerahannya:

Jika kita susah memaafkan diri sendiri, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan, yaitu:
  • Melihat kembali kejadian, pada saat anda merasa melakukan kesalahan.
  • Melakukan penguatan kepada diri sendiri, misalnya dengan berbicara kepada diri sendiri di depan cermin tentang kesalahan yang sudah dilakukan, dan meminta maaf kepada diri sendiri.
  • Melakukan aktifitas pengganti yang bisa menebus kesalahan di masa lalu.
Setelah aku lakukan langkah-langkah itu, lumayan lah hasilnya. Hati ini jadi sedikit adem ayem deh.


Manusia tidak akan pernah berhasil lulus dari ujian kehidupan kalau ujiannya harus 100 nilainya, pasti manusia memiliki kesalahan di setiap langkah hidupnya. Dan kondisi ketidak sempurnaan seperti ini membuat manusia diharuskan memilih meminta maaf atau posisi "memaafkan" jika kita bersalah, seharusnya kita didalam posisi meminta maaf dan terkadang kita merasa seseorang bersalah kepada kita, maka kita di posisi "memaafkan". Sekarang kalian hitung seberapa sering anda di dalam posisi memaafkan? Dalam seminggu saja, atau sebulan? Pasti sangat banyak dan itu menandakan ketidaksempurnaan manusia sebagai pribadi yg diciptakan bukan menciptakan.

Sekarang, dunia menjadi lebih individualis dan semakin berprinsip "hidupmu adalah masalahmu, hidupku adalah masalahku" sering orang berkata "ini hidupku, terserah aku dong mau berbuat apa.." terkadang orang berada di posisi bersalah tetapi sangat sulit untuk "meminta maaf" tapi orang dalam keadaan benar pun susah untuk memberi maaf, kenapa seperti itu?.

Meminta maaf berarti merendahkan diri terhadap pribadi lain yang ditinggikan, karena kita memerlukan sesuatu dari dirinya, dan itu jelas sangat sulit dilakukan oleh manusia tentunya, yang merupakan pribadi bersifat "ego" karena "ego" itulah manusia sulit untuk turun ke bawah dan meminta sesuatu kepada orang lain, terutama meminta maaf kepada orang lain. Padahal cara meminta maaf lebih simple dari pada cara makan, cara meminta maaf hanya dengan 1 kata "sorry" tapi manusia sulit sekali mengatakan 1 kata itu, dan penyebab utamanya adalah ego yang menjadi sifat utama manusia, dan sangat sulit untuk mengalahkan ego , karena itu aku sangat amat setuju sama pepatah :
"musuh terbesar dalam hidupmu adalah dirimu sendiri"
Lalu yang kedua inilah adalah bagaimana jika kita memaafkan orang? Mengapa ini juga sulit? Memaafkan orang lain atau pribadi lain, hanya memerlukan sedikit tenaga dan usaha untuk mengatakan 2 huruf yaitu "ok" karena terkadang jika seseorang meminta maaf pada kita, kita tidak memaafkannya, padahal hanya dengan 2 huruf atau 3 huruf "ok" atau "iya" tetapi manusia sangat sulit melakukannya, kalau dipikir-pikir lagi lebih jauh, manusia itu konyol, memiliki kemampuan yang lebih dan memiliki banyak keunikan, tapi berkata 2 huruf dan 3 huruf saja sulit sekali dan jarang sekali ada orang yang memaafkan di jaman "individualis" ini.


Tapi penyebab utamanya bukan itu, penyebab utamanya adalah karena kita sebagai manusia memiliki kedudukan dan ego, kita sering kali sesuah mengangkat derajat orang lain yang ada dibawah kita, dan inilah yang menjadi penyebab utama dalam hal memaafkan. Kita sering berkata didalam otak "enak aja kamu omong "minta maaf" hei, aku susah-susah membantu kamu, kamu bersalah..aku tidak akan memaafkan mu begitu saja!!" dan itu karena manusia yang tidak sempurna ini tidak mau ada orang yang menyamainya dan selalu terus ingin menjadi yang teratas dan yang terbaik, dan ketika orang meminta maaf pada dirinya itulah kepuasan pribadi, karena dia merasa di atas dan merasa nikmat di posisi seperti itu. Itulah penyebab utama sulit berkata 2 atau 3 huruf tersebut.

Itulah yang paling sering kita lihat di kehidupan sekarang: orang merasa gengsi untuk memaafkan duluan. Ya karena ego itu tadi. Tapi kalo dipikir-pikir lagi sih, orang seperti itu menunjukkan bahwa dia mempunyai sifat kanak - kanak dan sama sekali tidak mempunyai sifat kedewasaan. Iya, kan ? Bayangkan aja, dude, perdamaian itu indah banget, tapi kenapa kita harus mempertahankan gengsi dan mempertaruhkan perdamaian. Cuma orang - orang yang gak berakal yang seperti itu. Naudzubillah.sad2

kesimpulannya kali ini, manusia benar benar makhluk yang unik dan seharusnya dapat mengatasi masalah ini dengan baik, tetapi karena "musuh terbesar dalam hidup adalah dirimu sendiri" itulah penyebab utama dari semua kesalahan didalam diri manusia. Karena itulah manusia susah memaafkan dan dimaafkan


Oke lah kita sepakat kalau masa lalu yang buruk memang tidak akan pernah hilang dari ingatan, karena otak kita tidak akan lupa dengan masa lalu dan alam bawah sadar kita merekam masa lalu dengan baik. Untuk itu yang terpenting adalah "bukan melupakan masa lalu", melainkan "bagaimana mengingat masa lalu itu dengan indah". Dengan begitu kita akan belajar dari masa lalu, dan mengambil hikmah dari kejadian tersebut.

Sekarang lebih baik mana : memaafkan atau dimaafkan ? Menurut aku sih masih lebih baik memaafkan walaupun sampai sekarang aku juga masih belajar dengan hati ikhlas. Tapi kalau aku punya salah pasti aku juga pengen dimaafkan donk. Menurut kamu gimana hayoo ???wink

Kita berdoa yuk, sobat, biar kita selalu diberi keihlasan oleh Allah dalam MEMAAFKAN kesalahan orang lain dan selalu DIMAAFKAN ketika kita meminta maaf. aamiiinangel
Udah segitu aja deh “hiburan”nya, hehe. Semoga bermanfaat


Sumber referensi :
http://www.facebook.com/topic.php?uid=154700525070&topic=12028
http://rudyerdianto.blogspot.com/2010/10/lebih-baik-memaafkan-daripada-dimaafkan.html
http://www.kaskus.us/showthread.php?t=8401188
http://radiosmartfm.com/smart-emotion/1080-smart-emotion-memaafkan-dan-dimaafkan.html


to be continue......

Resep Praktis : Koloke Ala Priyanka*  

Posted by: Priyanka Kusuma Wardhani in

haloooo
kali ini aku mau bagikan salah satu resep favorit keluargaku: KOLOKE.

Awalnya sih Mama coba-coba aja bikin masakan ini. Tapi hasilnya enaaakkk banget. Dalam sekejap langsung habis. Aku juga pengen donk bisa masak koloke sendiri. Sampai akhirnya, pada suatu hari, ketika tanteku (Tante Santi.red) mau main ke rumah, tante minta dimasakin koloke. Eh pas banget ! Pas aku mau coba masak, pas ada yang minta dibikinin ! entah rasanya pas ato gak, hehe mrgreen.

Setelah bergulat dengan kebulan asep dapur (#lebay), jreng-jreng-jreng.....jadilah KOLOKE ALA PRIYANKA..
beberapa komentar tentang masakanku:

  • Mama : Yah lumayan lah, nduk.
  • dek arya : Enak kok mbak
  • Tante Santi : Enak banget, nduk. Beneran deh enak !
  • Om Anto (suaminya Tante Santi.red) : Enak, nduk. Tapi kurang asin. (Pada dasarnya emang om ku yang ini suka banget makanan yang asin. Jadi semua yang gak berasa asin di lidahnya jadi dibilang kurang asin, deh. #pembelaan)
  • Papa : (no koment. yang penting beliau mau makan. kalo gak komentar berarti uda pas lah.. hehe..)
YES ! Ini artinya aku uda bisa masak. HOREE !! #tepuktangan ;)

Oke deh, tanpa berlama-lama, aku mau share resep KOLOKE ALA PRIYANKA.

*ini nih hasil masakanku : KOLOKE ALA PRIYANKA*
  • Bahan-Bahannya:...
  1. dada ayam filet, iris dadu
  2. wortel, iris korek api
  3. nanas, iris dadu
  4. tomat, rebus terlebih dahulu, kemudian peras dan ambil airnya (Atau bisa diganti dengan Tomato Paste)
  5. saus tomat
  6. merica secukupnya
  7. garam secukupnya
  8. gula secukupnya
  9. bubuk penyedap (contohnya: masako) secukupnya
  10. bawang bombay, iris tipis-tipis
  11. cabai hijau / paprika hijau, iris serong
  12. cabai merah / paprika merah, iris serong
  13. Tepung serbaguna ayam goreng (bisa pakai Kobe atau Sajiku)
  14. Tepung Maizena encer (sebelumnya udah dicampur  air)
  15. Air matang
  16. minyak goreng 

(Maaf kalau gak ada takaran bahan yang pas. Maklum, aku pemula dan sekedar coba-coba aja kemarin. Jadi, takaran bahannya dikira-kira sendiri aja ya, sobat. Kalau rasanya kurang pas berarti Anda belum beruntung, hehehe)

  • Cara Membuat:...
  1. Baluri ayam dengan tepung serbaguna. Goreng hingga matang, sisihkan
  2. Tumis bawang bombay. Tambahkan garam dan merica secukupnya. Masak hingga harum
  3. Tambahkan cabai hijau dan cabai merah. Masak sebentar
  4. Masukkan wortel dan Tambahkan sedikit bumbu penyedap
  5. Masukkan sari tomat, saus tomat, gula, dan air secukupnya saja. Masak hingga mendidih.
  6. Tambahkan nanas, aduk sebentar
  7. Tambahkan maizena encer, aduk hingga mengental.
  8. Terakhir, masukkan ayam.
  9. Sajikan

Nah, itu tadi resep yang bisa aku bagikan. Aku minta maaf lagi ya kalo gak bisa kasih takaran yang pas. Kemaren lupa gak dicatet, hehe. Jadi, anda harus berjuang ekstra keras untuk mengira-ngira. Hehehehehe. Semoga maklum adanya.
Selamat menikmati dan selamat makan, sobaaaaaaaaaaaatttttttt.

to be continue......

Cara Memilih dan Membersihkan Seafood  

Posted by: Priyanka Kusuma Wardhani in ,

akhir-akhir ini, aku seneng banget masak. Mungkin gara-gara aku mau kuliah dan pastinya jauh dari Mama. Jadi, harus belajar mask deh. Harus ada kemajuan ! Masa' dari dulu cuma pinter masak... air sama masak mie instan. Notok Jedog ya Nasi goreng. hehe


Walaupun hasilnya gak seenak masakan koki terhebatku => MAMA. Tapi pernah suatu resep yang aku bikin iseng-iseng hasilnya amat memuaskan lho. Malah lebih enak bikinanku daripada bikinannya Mama. horeee #bangga !

And, Finally ! This is my first post about cooking . it's about seafood, and actually, i love seafood so much.
Oke deh, buat yang hobi masak seafood aku kasih cara-cara pilih-pilih dan bersihkan seafood. Jadi, gak cuma bisa makan ya, harus bisa masak juga. hehe

PENTING !! Postingan ini aku kutip dari buku yang aku pinjem dari Perpustakaan Umum Jombang "Mastrip". Judulnya Aneka Hidangan Seafood. Dikarang sama Bu Yuni Pradata. Diterbitkan oleh PT AgroMedia Pustaka.

  • Cara Memilih dan Membersihkan Cumi-Cumi
  1. Kita harus memilih cumi yang masih fresh, dagingnya kenyal, dan gak bau. Kesimpulan sedikit dari sini adalah : Setiap hal yang baunya busuk tidak disukai orang. #abaikan #gakpenting
  2. Jadi dipunggung cumi kan ada "tulang". Kenapa aku beri tanda kutip : karena cumi adalah Invertebrata. Filum Molusca, Kelas Cephalopoda (Cephal : kepala, Podos : Kaki. "Kaki di kepala" kayak lagunya PeterPan). "Tulang"nya itu ditarik jangan sampai putus !
  3. Di kepala cumi ada bagian yang keras. Nah, bagian itu ditekan perlahan-lahan sampai keluar dan buang.
  4. Ini agak sadis ! Lepaskan kepalanya!! seyemm #lebay. Trus buang kantong tinta dan kantong kotoran. Kalo kepalanya pengen tetep bersatu dengan badannya, bisa disemat pake lidi, kok.

Cumi-Cumi *gambar ini aku minta dari Mbah Google... makacih mbah *

  • Cara Membersihkan Udang
  1. Udang yang masih segar punya ciri : kulitnya masih keras, menempel di badannya, tidak lembek, warnanya masih segar, tidak berbau busuk (tuh kan, yang bau busuk selalu dibenci !)
  2. Biar kulit udang gampang dikelupas, udang direndam dulu dalam air yang uda ditambah beberapa tetes cuka.
  3. Bersihkan punggung udang dengan cara membelahnya dan buang kotorannya.
  4. Biar udang lebih awet, kupas aja kulitnya serta lepas bagian kepala dan kakinya. Bagian ekornya boleh disisakan, kok. Jika dimasak, ciri udang yang sudah masak akan berbentuk huruf C. Tapi, kalo udang berbentuk huruf O, itu tandanya uda terlalu masak, rasanya juga akan alot dan keras
 Udang *dan gambar ini juga aku minta dari Mbah Google*

  • Cara Membersihkan Kerang
  1. Kalo kerang masih berada dalam cangkangnya, masukkan ke dalam air mendidih dan rebus selama 5 menit, angkat, tiriskan. Daging Kerang akan lebih mudah dikupas dari cangkangnya.
  2. Jika kerang udah dikupas dari cangkangnya, bersihkan bagian pembuangannya dan kotorannya.
  3. Biar wanginya sedep, rebus kembali kerang selama 5 menit dicampur dengan lengkuas dan daun salam, tiriskan.
Kerang *diambil dai Mbah Google*

  • Cara Membersihkan Bawal dan Tuna
  1. Daging Tuna bisa dibeli dalam keadaan bersih. Kita tinggal merendamnya dengan air jeruk nipis agar daging tuna lebih kesat dan gak amis
  2. Bersihkan sisik bawal, buang insangnya dan isi perutnya (agak sadis), lalu cuci di bawah air mengalir (di bawah air terjun asik juga kayaknya)
  3. Trus bawal direndam sama air jeruk nipis.
 Tips : mendapatkan air jeruk nipis yang banyak bisa dilakukan dengan cara merendam jeruk nipis dulu dalam air panas selama 15 menit.




Daging Ikan Tuna *gambar ini dikasih sama mbah Google juga*

  • Cara Membersihkan Rajungan
  1. Jika Rajungan masih dalam keadaan hisup, siram dengan air mendidih. INGAT !! JANGAN DIPUKUL PAKE BENDA KERAS ! Haram dalam agama Islam sobat !
  2. bersihkan bagian pembuangannya.
  3. Buka cangkangnya, buang insangnya.
  4. bagian yang aling penting dari keseluruhan proses-proses diatas adalah : SELESAI !
Rajungan *dan lagi-lagi saya meminta kepada Mbah Google*

Nah, itu tadi sedikit Tips-Trik piih-pilih dan membersihkan seafood sebelum dimasak. Silahkan di coba sendiri ya sobat. Kalo ada yang punya tips ato trik lainnya tolong di share ya. Kasih tau aku juga. ;)





to be continue......

Hallo ! Hallo !  

Posted by: Priyanka Kusuma Wardhani in

hallo teman-teman..
Ya Allah, uda 2 taun aku vakum ngeblog.

I  really really really miss y'all, dude ! I have 2-incredible-years that i have to share with y'all. Just wait it ! ;)
And now, lets me tell u a little.. hehehe

Pada suatu hari, tiba-tiba aku kangen banget ngeblog. Akhirnya aku kembali ke habitat blogger ini.
Oke 1 hal wajib yang harus dilakukan sebelum posting baru adalah LOGIN ! Dan satu masalahku yang sangat parah : LUPA EMAIL ! Payah banget, rek.
Setelah pemulihan yang butuh waktu kira-kira 15 menit, ak uda bisa login lagi. Alhamdulillah :D
Langkah pertama yang takpikirkan sebelum posting adalah: ganti layout !
Layoutku yang lama lucu sih sebenernya, tapi uda amburadul banget. Dan setelah pilih-pilih template apa yang bagus, finally aku pilih template ini..
simple and cute !
tapi sayangnya, gara-gara ganti layout, "aplikasi" readmore dan emoticon jadi hilang hiks hiks. Aku harus bikin readmore baru lagi deh teman. Dan yang paling disesalkan sampai sekarang adalah : Aku belum bisa memulihkan emoticon :'(. So Sad !
Keasalahan fatal yang aku buat lagi adalah : TIDAK SENGAJA MENGHAPUS LINKNYA TEMEN-TEMEN BLOGGER
Demi Allah dan Demi Lovato, aku gak sengaja teman. plis maafkan ya
huaaaa sempet mbrebes mili rek ! sampai sekarang aku masih cari-cari linknya mereka.
DAN YANG MAU BANNER LINK SAMA BLOG INI, MONGGO SILAHKAN. tinggalkan jejak aja di komentar ato shoutmix. 
SAYA SANGAT BERHARAP TEMEN-TEMEN BLOGGER YANG DULU UDA BANNER LINK SAMA AKU MEMAAFKAN KECEROBOHANKU DAN MEMAKLUMINYA.
sekian postingan pertama saya (setelah 2 tahun vakum)

to be continue......